Tukar Jiwa

Aku terkadang ingin menjadi orang lain
Bukan, bukan karena aku ingin merasakan nikmat yang orang lain rasakan di hidupnya
Tapi
Aku ingin menjadi orang lain dalam melihat orang lain dan dunia ini
Mata dan sudut pandang lain yang tak mampu aku capai dari mataku

Seperti, aku ingin menjadi dirimu
Meminjam sudut pandangmu terhadap sisi sisi dunia
Terhadap aku, misalnya?

Aku ingin menjadi matamu.
Mengetahui bagaimana kau memandangku,
Melihatku dengan seksama setiap kita berjumpa
Atau melalui layar ponselmu setelah kita swafoto bersama
Aku ingin meminjam dua bola matamu itu
Sehingga aku bisa melihat tawa dari seseorang yang dicinta

Atau,
Aku ingin sekali saja meminjam telingamu
Telinga yang bersedia mendengarkan keluh kesahku setiap hari
Entah dipukul 2 siang atau 3 pagi

Dalam waktu yang lain
Ingin sekali rasanya bisa bertukar jiwa denganmu
Merasakan bagaimana menjadi dirimu setiap kali bertemu denganku
Apa banyak bahagianya, atau dukanya
Banyak tawanya atau banyak menyesalnya

Aku ingin menjadi bola matamu
Melihat bagaimana kau memandangku
Aku ingin menjadi telingamu
Merasakan bagaimana rasanya mendengarkan cerita dari seseorang yang dicinta
Aku ingin bertukar jiwa denganmu
Jadi aku bisa merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang dengan begitu besar perjuangannya
Apakah kau benar-benar bahagia dalam perjuanganmu itu, atau hanya sementara waktu
Jadi aku tahu, dimana sebenarnya letak cintamu

Mungkin setelah bertukar jiwa aku bisa merasa
Bagaimana rasanya menjadi dirimu
Bahagiakah?
.....
Andai saja aku mampu menjawabnya....



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta tahu kemana arah pulang

Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode

Abis tren tukeran baju sama pacar, sekarang tren baju dicorat-coret. Besok tren apa lagi, Dek?