Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Penertiban Kalijodo (jangan cuma di usir)

Gambar
Gubernur DKI   Jakarta   Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa   Ahok   berencana menertibkan tempat hiburan di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat. Rencana ini digagas   Ahok menyusul kecelakaan maut mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio   menabrak pasangan suami istri di Kalideres, Jakarta Barat Senin 08 Februari dini hari yang lalu. Ahok menilai keberadaan lokalisasi tersebut tidak mendatangkan manfaat bagi warga DKI. Alasannya, tempat hiburan tersebut cenderung dijadikan tempat prostitusi dan berpesta minuman beralkohol. Menurutnya tidak ada toleransi untuk Kalijodo, karena lebih banyak keburukan daripada kebaikannya. Seperti diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan mobil Fortuner dan pengendara motor pagi tadi itu terjadi di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan ini, empat orang tewas. Dua korban di antaranya pengendara motor yakni sepasang suami istri, Zulkahfi dan Nuraini melintas dari arah pasar Kalideres menuju Tangerang usai membel

selamat(kan) hari wanita sedunia

Gambar
Dalam rangka memperingati hari wanita sedunia, maka izinkan saya merenung tentang para grand ma-grand ma,emak-emak, mami-mami, ibu-ibu, gadis-gadis, cabe-cabe, ya apapun itu yang mendeskripsikan ia perempuan (perempuan tulen loh ya, bukan yang jadi-jadian *sensitif LGBT). sebelum melangkah lebih jauh tentang International Women Day (IWD), mari kita liat dulu sejarahnya.berdasarkan  http://duniabaca.com/sejarah-dan-makna-hari-perempuan-sedunia.html  kurang lebih begini lah asal mula IWD : "1917: Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan “Roti dan Perdamaian”. Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu. Hari bersejarah itu jatuh pada tanggal 23 Februari di Ka

aku ingin..

Gambar
Aku ingin bersamamu. Menyusuri pantai. Berdiri diatas karang seraya menenggelamkan kaki hingga betis. Bersamamu, aku ingin menghirup udara pantai pagi hari. Dengan air kelapa disiang hari. Dan menanti matahari tenggalam disenja hari. Aku ingin, meski tak tau apa kita mampu. Melabuhkan segala harapan dipantai itu. Aku ingin bersamamu. Menginjak tanah sawah. Menggarap benih yang harus ditanam. Bersama cacing atau yang lain. aku ingin naik diatas kerbau dan kau menarik talinya. Membiarkan ku menikmati suasana hijau yang tampak asri. Aku ingin, meski kita tak punya keahlian sama-sekali. Aku ingin bersamamu. Merasakan dinginnya puncak gunung. Melewati bebatuan, meski harus melompat melewati tiap tapak. Melewati jurang yang curam. Melangkah ribuan langkah. Berpijak di tanah yang licin, atau batu yang tajam. Berjalan ratusan meter menanjak penuh terjal hingga ke puncak. Percayalah, aku ingin, asal bersamamu. Aku ingin bersama mu. Merasakan hiruk pikuk kota. berdiri di kereta ata

Toples Rasa

Gambar
Sebagian dari kita mungkin terlalu mudah mengumbar kesedihan, pilu,luka, lara, atau apapun itu. sebagian lagi tentu terlalu mudah mengumbar kebahagiaan, momen spesial, hari bahagia, dan kesenangan kesenangan lain. jika kau diminta memilih, mana yang membuatmu lebih mudah? Mengumbar tawa atau lara? Perasaan perasaan itu layaknya permen yang tersedia di satu toples. Toples rasa. Dimana tiap bungkusnya memiliki rasa yang berbeda. Bukan hanya berbeda rasa, namun berbeda pula ukuran bungkusnya. Tapi ada yang lucu di bungkus ini. kita sendiri bisa menakar mau sebesar apa bungkus tiap tiap permen tersebut. Ada yang menempatkan permen kebahagiaan sebesar bungkus permen pada umumnya, ada pula yang lebih besar dari toplesnya. Ada yang memuat permen kesedihan sekecil-kecilnya bungkus, ada juga yang menempatkannya di sebesar- besarnya ukuran. Lalu, yang mana ukuran favoritmu? Aku lebih suka berkutat pada sebesar-besarnya bungkus kebahagiaan, dan sekecil-kecilnya bungkus kesedihan. Bagiku, ke