Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Question.

At once of your life, you will tired for being yourself. Either you wanna stop it, or survive more. At one stage of your life, you will ask "what's the purpose of this life?" We can't calculate how strong we are, or how hard being ourselves. Again, we will ask "do i mean something, for at least, someone?" Carrier, family, friends, money, partner, are so temporary. We can hold them, but never having them. At the end, you will know that you have nothing. N o t h i n g. You will think life is too hard, to be face alone. So you need someone else make you strong. But you will, at the end, understand, I actually don't need someone perfect, you need someone who accept you, literally. Although (s)he have known the worst of yours, or how hard to understand you, (s)he always be there. No matter how hard it is. Oh sadly, I wish someone accept me, too. And.. One time you will imagine But Do I deserve it? Tng, 27 Jan 2018

Ibu tugas dimana?

Ibu saya, karena pendidikan formalnya, seringkali malu dan minder kalau bertemu teman-teman saya. Beliau selalu merasa rendah diri karena tidak sekolah. Menyandang predikat lulus SD saja, itupun dengan ijazah yang tidak jelas di mana, membuat beliau seringkali merasa tidak pantas berada di antara teman-teman saya yang kebanyakan bersekolah tinggi. Itu pula sebabnya, ibu saya merasa cukup hanya dengan mendengar cerita saya ketika saya sekali waktu mengisi seminar, ikut konferensi atau mengisi workshop. Matanya akan berbinar-binar bahagia mendengar cerita saya soal peserta, soal diskusi di kelas dan soal apa saja yang terjadi. Ada kebahagiaan hanya dengan mendengar dan membayangkan. Beberapa waktu lalu saya diminta mengisi acara di Politeknik Negeri Bali (PNB) terkait batas maritim dan perdagangan internasional. Materinya cukup baru sehingga saya harus menyiapkan dengan usaha ekstra. Meski begitu, saya tentu tidak akan pura-pura menjadi ahli perdagangan internasional. Saya siapkan mat