aku ingin..


Aku ingin bersamamu. Menyusuri pantai. Berdiri diatas karang seraya menenggelamkan kaki hingga betis. Bersamamu, aku ingin menghirup udara pantai pagi hari. Dengan air kelapa disiang hari. Dan menanti matahari tenggalam disenja hari. Aku ingin, meski tak tau apa kita mampu. Melabuhkan segala harapan dipantai itu.

Aku ingin bersamamu. Menginjak tanah sawah. Menggarap benih yang harus ditanam. Bersama cacing atau yang lain. aku ingin naik diatas kerbau dan kau menarik talinya. Membiarkan ku menikmati suasana hijau yang tampak asri. Aku ingin, meski kita tak punya keahlian sama-sekali.

Aku ingin bersamamu. Merasakan dinginnya puncak gunung. Melewati bebatuan, meski harus melompat melewati tiap tapak. Melewati jurang yang curam. Melangkah ribuan langkah. Berpijak di tanah yang licin, atau batu yang tajam. Berjalan ratusan meter menanjak penuh terjal hingga ke puncak. Percayalah, aku ingin, asal bersamamu.

Aku ingin bersamamu. Merasakan hiruk pikuk kota. berdiri di kereta atau duduk di bus tua. Aku ingin berkendara bersamamu, melawan polusi yang coba mengganggu. Aku ingin merasakan indahnya kopaja, bajaj, atau bersepeda. Asal bersamamu, aku ingin berada dihiruk pikuk kota Jakarta.

Aku ingin bersamamu. Dikeheningan desa. Berteman pekarangan yang tak terlalu menjanjikan kemewahan. Aku ingin kita berdua duduk di beranda, sambil melihat bagaimana jagoanmu belajar mengeja. Aku ingin bersamamu, apapun keadaanmu.

Aku ingin bersamamu. Mengatur pola makanmu, mengingatkan ibadahmu. Aku ingin pagiku adalah senyummu dan malammu adalah sandaran peristirahatanku. Aku ingin menjadi pakaian terbaikmu, dan kau alasan bersyukur ku.

Aku ingin bersamamu. Dalam suasana pantai, kota, desa, sawah dan segalanya. Selama cintamu yang seindah sekarang tetap kau jaga, aku ingin menghabiskan semua kebahagiaan dan kesedihanku bersamamu. Menua bersama, hingga tak kita miliki alasan untuk berpisah sedetik jua.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta tahu kemana arah pulang

Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode

Abis tren tukeran baju sama pacar, sekarang tren baju dicorat-coret. Besok tren apa lagi, Dek?