w a k t u

sudah lama rasanya aku tidak menapaki bulan bulan kemarin
terlalu sibuk dalam hiruk pikuk desa kecil membuatku lupa akan kota
menapaki tiap sudut kota
ah, aku sudah lupa
aku lebih banyak melihat rumput daripada kaca
aku sudah lebih banyak menghirup udara pegunungan dibanding jalan raya


aku kamu dia kita dan mereka
hanya elemen kecil, ternyata
yang takkan pernah dilupakan Tuhan
takkan pernah luput dari saksi  Nya

soal cinta dan benci soal biasa
kepada yang membolak balikkan hati, aku tak sanggup berkata-kata lagi
pujian dan cacian dan semua kata kata yang telah terucap
biarlah terucap, biarlah menguap di udara masa lalu, atau kita coba abadikan

kepada hatiku
yang tak pernah tau kemana hendak berlabuh
mencari segala kebenaran dan kejujuran
hingga kejujuran manis dan pahit kita coba terima
tak mengapa
biarlah
Dia yang paling mengetahui segala isi hati
jika dari semua yang telah dilewati, masih ada cinta tersisa
percayalah, cinta itulah yang sesungguhnya kita miliki.
jika saat ini hati tertutupi benci
selamat menikmati
jika ego menjatuhkan pada perpisahan
ikhlaskan..



meski takkan bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta tahu kemana arah pulang

Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode

Abis tren tukeran baju sama pacar, sekarang tren baju dicorat-coret. Besok tren apa lagi, Dek?