Bandung Juara! Persib Juara!





  
Bandung Juara, Persib Juara!
“Musim ini seakan menjadi musim keberuntungan bagi persib. Pasalnya, setelah memenangkan ISL tahun lalu, tahun ini Persib kembali memenangkan piala presiden 2015 yang digelar di stadion Glora Bung Karno Jakarta kemarin. Klub sepak bola yang didirikan pada tahun 1933 ini berhasil mengalahkan Sriwijaya FC asal Palembang dengan skor 2-0. Sebelumnya, Persib berhasil mengalahkan kukar dengan skor 3-1.”


Seperti biasa, melaju nya Persib ke final membuat antuasisme warga meningkat. Bahkan yang tidak biasa antuasias dengan sepak bola pun rela berdesakan untuk nobar (nonton bareng) dengan keluarga nya di beberapa titik nobar yang telah di sediakan di Bandung dan sekitarnya, seperti alun-alun Bandung, alun-alun Ujung Berung, alun-alun Cimahi, dan tempat lainnya. Alun-Alun Bandung menjadi lautan Biru vol.1. (#nuhunkangemil)
Saya sendiri mengikuti nobar di Alun-Alun Bandung. Saat tiba sekitar pukul 5 sore, telah nampak banyak orang yang memakai atribut serba persib, dari baju hinggal syal. Tak jarang, ada anak perempuan mereka yang dipakaikan pernak-pernik persib. Pukul 6 lapangan sudah dipenuhi penonton nobar. Bahkan menjelang pukul 7 banyak bobotoh(Sebutan untuk pendukung Persib) yang naik ke atas atap jalan menuju toilet bawah alun-alun, sampai menduduki teras masjid dilantai dua yang bukan diperuntukan sebagai tempat duduk. Tak hanya itu, ada juga bobotoh yang sampai duduk di kubah masjid, untungnya segera mendapat teguran dari panitia dan pihak masjid. (fyi mereka tidak solat dan mengganggu yang sedang solat; mengganggu bukan?)
Sesaat sebelum acara dimulai, peserta nobar diminta berdoa menurut kepercayaan masing-masing, terutama muslim di minta membaca al-faatihah.(bobotoh yang duduk di atas masjid membaca al-fatihah dengan cara anak SD membaca doa sebelum belajar; sungguh menggemaskan mengenaskan). Setelah itu pertandingan di mulai. Sebelum 15 menit pertama Persib telah berhasil memecah nol menjadi satu. Hal yang pertama kami lakukan adalah berdiri kemudian bersorak “Persib Juara, Persib Juara”. Disamping dan belakang saya terlihat pasangan muda yang perempuannya sama-sama lebih aktif dalam mengkritisi jalannya pertandingan. Ya, sepertinya menarik jika mengkaji bobotoh dari perspektif gender. Sayangnya, saya tidak membahas itu.
Dipertengahan pertandingan saat bola masuk ke gawang lawan dan dinyatakan offside, perempuan dibelakang saya terdengar tidak terima dengan hal tersebut. Menurut saya, hal tersebut memang offside jadi sebenarnya tidak ada yang perlu dikritisi berlebih oleh penonton maupun pemain. Baiklah teh, harap tenang...
Sesaat sebelum acara selesai peserta nobar sudah terlihat lebih tenang dan benar saja, ketika waktu pertandingan di nyatakan selesai, antusiasme warga yang mengikuti nobar tidak terbendung lagi. Serentak menyanyikan lagu sebagai berikut:

Halo halo bandung
Ibu kota periangan
Halo halo bandung
Kota kenang kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan BIRU
Mari bung rebut kembali
Terpaksa saya capslock, karna disitulah penekanannya. Yha~

adapun yel-yel sebagai berikut :
We..o
We.oo
We..o
We..o
We..o
Oooo...oooo..ooo.ooo
Ah sudahlah, saya pun tidak bisa menjelaskan liriknya karna memang tidak berlirik (hidup persib!). 
Setelah menyanyikan lagu-lagu kemenangan persib terlihat petasan di udara. Selain itu, ada juga bobotoh yang membawa alat alat euforia lain seakan tahu bahwa Persib akan menjadi juara. (horay.hirup Persib!). ada sinar merah dan segala macamnya dikeluarkan para bobotoh. Tepat dijalan Asia Afrika depan Bank Mandiri, jalanan sudah dipenuhi warga yang ingin mengadakan pawai. Dan ternyata pawai tersebut juga datang dari berbagai arah di Bandung. Pawai sampai Kostan! Sungguh..sungguh pengalaman yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Bagaimana sebuah pertandingan sepak bola dapat mempengaruhi gerak kolektif warga, selain ada solidaritas organik ada pula peran sepak bola menjadi media yang egaliter dan memfasilitasi pertemuan lintas budaya, sosial, dan lainnya menjadi nilai kolektif.
Nah! For the next time, saya bakal bahas fenomena ini dari sisi antropologi nya. Stay tune dan Salam Persib Juara! #bobotoh #proudtobebobotoh #persibday #bandunglautanbiru #bandunglautanpersib

source image : dok. pribadi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta tahu kemana arah pulang

Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode

Abis tren tukeran baju sama pacar, sekarang tren baju dicorat-coret. Besok tren apa lagi, Dek?