rindu.

teruntuk yang disana 
semoga dapat merasakan ini
kata kata sederhana yang tak berarti banyak 
tapi dapat mengobati rasa ini

mengapa harus ada rindu 
jika kemudian aku termenung sendiri dalam dinginnya malam 
mengapa harus ada rindu
jika akhirnya hanya foto dulu yang dapat mengobatiku

aku rindu 
sentuhan cinta nya yang tulus 
yang tersimpan di kota sana
belaian kasih nya yang abadi
yang bermukin di rumah sederhana namun menyimpan banyak kebahagiaan

aku memang tak bisa menggenggam tangan suci mu dengan nyata
tapi dikota tempat ku lahir
aku tau kau lah yang tak pernah berhenti berdoa untukku yang lemah ini
yang selalu mendongakkan kepala di sepertiga malam
yang selalu mengelanakan fikiran nya jauh melampaui apa yang ku rasa saat ini

aku selalu menanti detik demi detik kepulangan ku ke kota itu
kota dimana aku di lahirkan dan dibesarkan
kota dimana semua kenangan kita teramat sempurna
aku tak sabar dapat menggenggam tangan mu
memeluk tubuh mu
mencium pipi mu seperti waktu aku masih ber putih abu

aku selalu berdoa kau dalam keadaan sehat selalu
aku disini mendoakan mu penuh rindu
tetes air mata ini bahkan tak ada artinya di banding arti kau di hidup ku

terurai sudah jarak kita
rantauan ini tak jauh
tapi raga yang tak terbiasa jauh darimu membuat ku sendu
aku menunggu pula waktu kau akan menjengukku barang sewaktu

dalam dinginnya malam ini
semoga Tuhan dapat mempertemukan kita secepatnya
tunggu aku
aku akan pulang
aku ingin merasakan lezatnya semua masakan mu
mesranya saat kau membelai rambut ku

semua pertanyaan mu
walau terkesan sama setiap hari
kabar,kesehatan,dan studi ku
itu yang selalu kau tanyakan lewat pesan singkat mu

aku tak pernah sedikit pun bosan  membaca nya dan membalasnya
aku bahkan tak berniat untuk menghapus teks percakapan kita
karena semua tentang mu adalah surgaku

mama
aku rindu .

dari gadis mu
-valen-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta tahu kemana arah pulang

Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode

Abis tren tukeran baju sama pacar, sekarang tren baju dicorat-coret. Besok tren apa lagi, Dek?